Kamis, 01 November 2012

tragedi dipintu gerbang sumatra

Beberapa waktu yang lalu telah terjadi tragedi yang mampu menyedot perhatian pemerintah pusat dan seluruh rakyat Indonesia. Dilampung selatan tepatnya didesa Bali Nuraga kecamatan Way Panji Lampung Selatan telah terjadi kerusuhan antar kampung Bali Nuraga dan Kampung Agom Yang berawal dari ulah para pemuda desa Bali Nuraga yang melakukan pelecehan terhadap gadis dari kampung Agom, belum di ketahui secara detail apa yang sebenarnya dilakukan pemuda kampung bali itu terhadap gadis dari kampung agom namun menurut pangakuan salah seoramg warga agom bahwa pemuda dari kampung bali nuraga tersebut melakukan pelecehan seksual dengan meremas-remas payudara dan meraba paha gadis tersebut, dari situlah terjadinya tragedi yang menelan korban nyawa dari kedua belah pihak kampung yang bertikai.

tragedi tersebut meluas menjadi kerusuhan antar suku dan agama ( RAS ), yang sebenarnya hal tersebut sanagat bertolak belakang dengan Idiolagi Negara Indonesia.

Dari tragedi tersebut diperkirakan menelan korban nyawa sebanyak belasan orang dan korban luka-luka yang cukup banyak,dari data terahir korban meninggal berjumlah 14 orang, 9 orang dari warga bali nuraga dan 5 orang dari warga kampng lain yang mengatas namakan suku lampung.

Seharusnya tragedi tersebut tidak harus terjadi apabial dari kedua belah pihak mampu menyelesaikan dengan musyawarah dan dengan kepala dingin, namun itu semua sudah terjadi dan sudah menelan banyak nyawa dan menumbulkan duka pada keluarga korban.
saya berharap semua ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa menyelesaikan maslah dengan emosi bukan lah jalan yang benar dimata hukum dan agama,malah hanya menimbulkan kesedihan dan kerugian pada semua pihak,
dan saya menghimbau kepada semua elemen masyarakat jangan terlalu cepat terhasut dengan cerita-cerita  yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenaranya karena itu semua akan membuat ketidak nyamana di masyarakat dan mengganggu keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sanyat kita cintai ini, dan saya pun berharap ini adalah kejadian yang terakhir dan tidak akan pernah terulang lagi.

"DAMAI ITU INDAH"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar